Selepas itu, jual beli serangan terus terjadi hingga skor imbang menginjak angka 7-7. Lalu, Okamura/Onodera berhasil membuat tim tuan rumah keteteran dan mereka menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-9.
Usai jeda, duet Negeri Matahari Terbit terus menghajar Pramudya/Rahmat dengan serangan smash-smash keras yang bertubi-tubi. Pasangan Indonesia pun sangat kewalahan sehingga tertinggal jauh 12-18.
Tak menyerah, Pramudya/Rahmat berusaha sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan dan mendekat dengan selisih tiga poin, 15-18. Namun, pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Okamura/Onodera, yang berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Pada game penentuan, Pramudya/Rahmat bermain apik dan langsung memimpin 5-2. Sayangnya, mereka melakukan beberapa error yang membuat Okamura/Onodera berbalik unggul 8-7.
Beruntung bagi pasangan Merah-Putih sang lawan gantian membuat beberapa kesalahan beruntun setelah itu. Alhasil, mereka bisa unggul lagi dengan skor 11-9 pada interval game ketiga.
Mengincar kemenangan, Pramudya/Rahmat tampil menggila setelah jeda. Mereka membombardir sang lawan dengan smash-smash keras yang bertubi-tubi dan sukses menghasilkan poin. Mereka pun menjauh 16-12.
Poin demi poin pun didapat oleh Rahmat/Pramudya dengan mudah. Mereka pun sukses mengunci kemenangan pada game ketiga dengan skor 21-15.
(Djanti Virantika)