Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Tampil di 2 Turnamen Bulu Tangkis di Malang, Pramudya Kusumawardana Soroti Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 08 Oktober 2022 |13:29 WIB
Jelang Tampil di 2 Turnamen Bulu Tangkis di Malang, Pramudya Kusumawardana Soroti Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Pramudya Kusumawardana bersiap tampil di 2 turnamen di Malang. (Foto: PBSI)
A
A
A

JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, menyoroti tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022. Pasalnya, Pramudya Kusumawardana akan melakoni dua turnamen bulu tangkis di kota yang sama, yakni Malang.

Seperti diketahui, insiden tragis terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan sepakbola, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Tragedi itu menelan ratusan korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.

Pramudya Kusumawardana

Korban itu berjatuhan karena disinyalir terjadi kepanikan di tribun penonton usai petugas keamanan menembakkan gas air mata untuk mengontrol situsai. Pasalnya, kala itu, sejumlah Aremania -sebutan suporter Arema FC- turun ke lapangan begitu laga selesai.

BACA JUGA: Dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat Tak Mau Buat Kecewa

Sebelas hari usai terjadinya tragedi Kanjuruhan, tepatnya pada 12 Oktober 2022, turnamen bulu tangkisyakni , Indonesia International Challenge Malang 2022, akan digelar. Lalu, sepekan setelahnya, perhelatan Indonesia Masters Super 100 2022 juga bakal berlangsung di kota yang sama.

BACA JUGA: 3 Bulan Nganggur, Pramuudya Kusumawardana Senang Bisa Main Lagi di Turnamen Internasional

Tragedi Kanjuruhan mungkin akan menimbulkan kekhawatiran bagi para pebulu tangkis yang bakal tampil di dua ajang tersebut. Namun, Pramudya ternyata tak merasa seperti itu.

Menurutnya, insiden yang terjadi di Kanjuruhan tak memengaruhi dirinya dan rekan-rekannya untuk tampil di dua turnamen di Malang tersebut. Sebab, suporter sepakbola dan bulu tangkis punya karakter yang berbeda.

“Saya rasa seharusnya tidak ada pengaruhnya ya karena suporter bola dan badminton kan berbeda. Untuk saya pribadi, sejujurnya tidak terlalu mendalami berita ini,” kata Pramudya saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement