Keduanya tampil cukup apik pada musim itu. Namun, peran pembalap lain bukan tidak penting seperti contoh Marc Marquez.
Kala itu, Marc Marquez berada tepat di belakang Jorge Lorenzo yang mengisi urutan pertama. Dua pembalap asal Spanyol itu diikuti Andrea Iannone di urutan ketiga dan Valentino Rossi di posisi keempat.
Marc Marquez terus membayang-bayangi Andrea Iannone dan Valentino Rossi yang hendak menyalipnya dengan tujuan mengejar Jorge Lorenzo di urutan pertama. Akan tetapi, di lap terakhir tepatnya pada tikungan sebelum garis finis, Marc Marquez justru menyalip Jorge Lorenzo dan meraih podium di urutan pertama.
Keanehan itu pun disadari Valentino Rossi yang juga berjuang untuk meraih gelar juara. Menurut pembalap asal Italia itu, Marc Marquez tidak hanya mentargetkan gelar juara melainkan membantu Jorge Lorenzo supaya bisa meraih poin lebih banyak darinya.
Selain Valentino Rossi, Andrea Iannone yang juga berada di momen tersebut pun memiliki pendapat yang sama. Andrea Iannone berpikir Marc Marquez mempermainkan dirinya dan tidak tahu apa strateginya.
Melihat hal tersebut, sangat menarik untuk disimpulkan jika Johann Zarco membantu Francesco Bagnaia karena rekan tim di Ducati. Sementara Marc Marquez menjaga Jorge Lorenzo lantaran berasal dari negara yang sama yakni Spanyol.
(Dimas Khaidar)