“Dia pantas mendapatkannya karena dia begitu sempurna, di dalam dan di luar lapangan, dengan kariernya, tetapi juga dengan kepribadiannya. Dia telah mendapatkan banyak simpati dari penggemar olahraga di seluruh dunia dan kehebatannya akan hidup selamanya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sepanjang kariernya, Federer berhasil meraih 20 gelar Grand Slam yang terdiri dari tujuh trofi Wimbledon, enam trofi Australia Open, lima trofi Amerika Serikat Open, dan satu trofi Prancis Open. Selain itu, dia juga memiliki satu medali emas Olimpiade yang didapatnya di Beijing 2008 pada nomor ganda putra bersama Stanislas Wawrinka.
Selain itu, petenis berusia 41 tahun tersebut pernah menduduki peringkat satu dunia dengan total 310 pekan di mana 237 pekan di antaranya didapat secara berturut-turut. Dia memenangkan 103 gelar juara kejuaraan tunggal putra ATP , yang merupakan rekor kedua terbanyak sepanjang sejarah.
Dengan segudang prestasinya itu, yang masih belum disebut semuanya, maka tak perlu diragukan lagi bahwa Federer merupakan salah satu petenis terhebat sepanjang sejarah. Seperti kata Djokovic, kehebatannya akan selalu hidup di benak semua pecinta tenis di seluruh dunia meski dia sudah gantung raket.
(Djanti Virantika)