PEMBALAP Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia saat ini memiliki kans yang amat besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022 usai menyudahi seri Thailand. Dengan menyisakan tiga balapan lagi, akankah Ducati akan memakai team order dan membantu Bagnaia menjuarai MotoGP 2022?
Sejauh ini Ducati dan para pembalapnya kerap membantah bahwa mereka menggunakan Team Order untuk membantu Bagnaia menang disetiap balapannya. Bagnaia pun tampaknya kurang suka jika harus dibantu karena ia juara berkat usahanya sendiri.
Tanpa team order, sejauh ini Bagnaia nyatanya sudah semakin dekat dengan gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP. Sebab saat ini ia yang memiliki total 217 poin, hanya berjarak dua angka saja dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di urutan pertama.
Dengan MotoGP 2022 tinggal menyisakan tiga balapan lagi, maka Bagnaia berpeluang besar untuk juara semakin besar. Apalagi melihat performa Bagnaia yang sejauh ini konsisten, sementara Quartararo justru melempem.
Seperti pada MotoGP Thailand 2022, Bagnaia sanggup finis di urutan ketiga, sedangkan Quartararo justru berakhir di posisi ke-17. Menurunya performa Quartararo yang sudah tidak pernah menang sejak GP Jerman pada 19 Juni 2022 lalu jelas harus dimanfaatkan oleh Bagnaia.
Kendati demikian, tampaknya para pembalap Ducati tetap akan membantu Bagnaia untuk meraih poin sebanyak mungkin di tiga balapan tersisa, yakni di GP Australia, Malaysia, dan Valencia. Sebab meski tak ada Team Order, para rider Ducati sadar diri membantu Bagnaia.
Seperti yang dilakukan pembalap Tim Pramac Ducati, Johann Zarco di MotoGP Thailand 2022. Zarco yang finis di urutan keempat alias tepat di belakang Bagnaia, sengaja tidak berusaha keras menyalip karena tak mau menganggu Pecco hingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.