MOTEGI – Tim Aprilia Racing melakukan kesalahan konyol yang melibatkan motor Aleix Espargaro di awal balapan MotoGP Jepang 2022. Jadi, mesin motor utamanya diketahui masih dalam mode mapping eco hemat bahan bakar yang biasanya digunakan untuk dari pit ke grid.
Karena masalah konyol itulah Espargaro gagal mendapatkan poin di MotoGP Jepang 2022 lantaran hanya bisa finis di urutan ke-16. Melihat rekan setimnya kesulitan, Maverick Vinales pun mengaku akan sangat marah kepada Aprilia jika berada di posisi Espargaro.
Espargaro memulai balapan dari posisi keenam di MotoGP Jepang pada Minggu 2 September 2022. Namun pembalap asal Spanyol itu gagal mendapatkan poin, setelah hanya mampu finis di posisi ke-16.
RS-GP yang ditunggangi oleh Espargaro mendapatkan permasalahan pada perangkat elektronik di awal balapan. Alhasil, ia memutuskan untuk kembali ke pit dan mengganti motornya dengan motor cadangan.
Espargaro pun kembali ke sirkuit dan berusaha mengejar para pembalap di depannya. Namun, pada akhirnya ia harus pulang tanpa membawa poin usai menempati posisi ke-16.
Andai tak insiden itu, Vinales merasa Espargaro bisa mendapatkan banyak poin di MotoGP Jepang 2022. Ia pun merasa bakal marah kepada Aprilia, jika berada di posisi Espargaro.
"Hari ini Aleix bisa mendapatkan banyak poin. Jika saya berada di tempatnya saya akan sangat marah, secara logis," kata Vinales dilansir dari Motposan, Senin (25/9/2022).