“Tetapi kami tidak pernah memberi tahu para pembalap bahwa jika mereka melihat peluang untuk menang, mereka bisa menang. Karena kami tidak ingin melihat manuver overtaking yang ekstrem di beberapa lap terakhir. Sayangnya, kesalahan selalu bisa terjadi,” tambah Ciabatti.
Lebih lanjut, Ciabatti mengatakan pembalap Ducati lainnya dipersilakan untuk menang. Sekali lagi, Ciabatti hanya meminta para pembalap Ducati tidak melakukan kesalahan di akhir-akhir balapan.
“Jika pembalap Ducati lebih cepat dari Pecco, dia bisa meraih kemenangan,”
“Tapi tidak ada gunanya menjadi terlalu agresif di lap terakhir ketika Ducati berada di posisi 1 dan 2 selama Bagnaia tertinggal di kejuaraan. Pengemudi kami harus memperhitungkannya. Karena ketika Anda berusaha begitu keras, selalu ada risiko,” tandasnya.
(Andika Pratama)