JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku masih penasaran menjuarai BWF World Championship. Sebab, pencapaian terbaik mereka sejauh ini adalah meraih medali perunggu alias menembus babak semifinal BWF World Championship.
Ya, FaJri -sebutan Fajar/Rian- kembali gagal mendulang pencapaian lebih baik di BWF World Championship 2022. Mereka terhenti di babak semifinal usai kalah dari seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
BACA JUGA: Sabet Medali di BWF World Championship 2022 dan Tembus Perempatfinal Japan Open 2022, Rian Ardianto: Hasil Tur Jepang Enggak Jelek-Jelek Banget
Bermain di Tokyo Metropolitan Stadium, Jepang, Fajar/Rian sebenarnya tampil agresif di sepanjang laga. Namun, mereka akhirnya kalah dari Ahsan/Hendra dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-23, 21-12, dan 16-21.
BACA JUGA: Demi Tembus BWF World Tour Finals 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Tegaskan Tak Bakal Lengah
Sebelumnya, Fajar/Rian juga gugur di babak semifinal pada ajang BWF World Championship 2019. Ajang itu digelar di Basel, Swiss.
Follow Berita Okezone di Google News
Uniknya, kekalahan juga didapat Fajar/Rian dari lawan yang sama, yakni Ahsan/Hendra. Saat itu, mereka juga kalah dalam duel rubber game dengan skor akhir 16-21, 21-15, dan 10-21.
“Ya, pastinya penasaran, apalagi mentoknya di perunggu lagi, kalah lagi sama Ahsan/Hendra. Siapa sih yang enggak ingin menang,” ucap Rian kepada MNC Portal Indonesia.
Fajar/Rian pun ingin terus mengevaluasi penampilannya demi mencapai mimpinya itu. Kalau bisa tak hanya BWF World Championship, mereka juga ingin mendulang pencapaian manis di ajang besar lainnya, seperti Olimpiade hingga All England.
“Pasti semua atlet ingin menjadi juara dunia, juara Olimpiade, juara All England. Kita harus belajar lagi, gimana caranya untuk menjadi yang terbaik,” lanjutnya. (DJI)
