 
                “Keputusan itu akan menjadi kunci untuk melihat kapan saya bisa kembali. Saya sadar betapa pentingnya rehabilitasi ini, jadi jika saya harus menunggu seminggu lagi, saya akan melakukannya,” sambungnya.

Menyoal kondisi mentalnya setelah absen dalam banyak balapan, Marquez mengatakan sempat terguncang di awal-awal. Akan tetapi, beruntung saat ini kondisi mental enam kali juara MotoGP itu sudah kembali stabil.
“Momen itu (kecelakaan) adalah yang paling sulit karena saya sedang bertanding. Kemudian saya meragukan situasinya. Saya tidak tahu apakah itu lengan yang gagal atau sepedanya,” ungkap Marquez.
“Saya mengikuti naluri saya, perasaan saya dan saat itu adalah yang paling kritis. Pada level mental, selama bulan-bulan ini, semuanya berjalan dengan baik, tetapi selalu ada keraguan,” tutupnya.
(Djanti Virantika)