Atas kekalahan itu, Sajad Gharibi pun meminta maaf kepada publik Iran. Ia merasa malu dan mengakui bahwa tak punya pengalaman bermain tinju sebelumnya.
Hanya saja, Sajad Gharibi memang dikenal sosok yang ambisius. Bahkan, pada 2016 silam ia mengaku siap membasmi aksi terorisme yang dilakukan ISIS.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa selain minta maaf. Saya malu dan saya minta maaf kepada rakyat Iran,” ucap Sajad Gharibi kepada media lokal.
Permintaan maaf Sajad Gharibi sendiri mendapat pembelaan dari pelatihnya. Menurutnya, Sajad Gharibi memang minim persiapan.
“Sajad berlatih dengan saya hanya selama dua minggu dan saya mengatakan kepadanya bahwa dia belum siap bertarung. Tapi, karena dia sudah teken kontrak dengan promotor, dia harus berjuang,” ungkap pelatih menimpali permintaan maaf Sajad Gharibi.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sosok Sajad Gharibi viral lantaran dirinya sempat membuat pernyataan untuk gabung dengan militer Iran. Dirinya pun siap membasmi terorisme ISIS.
Sebelumnya, Sajad Gharibi pun pernah dikaitkan bakal melawan Martyn Ford di MMA Polandia 2020 silam. Akan tetapi itu urung terjadi karena perbedaan berat badan. Sekadar diketahui, berat badan Sajad Gharibi mencapai 154 kg, sementara Martyn Ford berbobot 145 kg.
(Hakiki Tertiari )