LE CASTELET - Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr terancam start paling belakang saat melakoni balapan Formula One (F1) GP Prancis 2022 pada Minggu 24 Juli 2022 mendatang. Hal itu dikarenakan Sainz berpeluang mendapatkan penalti usai insiden mesin meledak pada balapan GP Austria pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, Sainz mengalami insiden kurang mengenakkan setelah mobilnya terbakar di lap ke-57 Red Bull Ring, Austria. Akibatnya, dia tidak bisa melanjutkan balapan tersebut.
Padahal, saat itu Sainz tinggal selangkah lagi untuk menyalip Max Verstappen (Red Bull Racing) saat bertarung di akhir balapan. Keadaan itu membuat Sainz pun kehilangan mesin.
Kini, seperti dikabarkan SpeedWeek, Kamis (21/7/2022), kejadian itu pun memaksa Ferrari mengeluarkan mesin baru. Hal itu jelas mengakibatkan Sainz harus mendapat penalti dan memulai balapan dari paling belakang.
Sebenarnya Ferrari masih memiliki beberapa mesin lama yang masih bisa digunakan. Namun, mesin lama tersebut diyakini sudah berada di akhir pemakaiannya.
Selain itu, Sirkuit Paul Ricard akan lebih menguntungkan jika memulai balapan dari belakang. Sainz pun berpeluang memperbaiki posisinya dan mendulang beberapa poin.