"Tapi Kyrgios mendominasi Wimbledon dalam banyak hal permainannya, beberapa kejadian, sejarahnya, bakatnya," sambung McEnroe.
"Apakah Anda benar-benar berpikir Rafa ingin memainkannya di 80%? Sesuatu memberitahu saya bahwa dia tidak ingin melakukan itu," tambahnya.
Dengan mundurnya Nadal, Kyrgios lantas menghadap Novak Djokovic (Serbia) di partai final pada Minggu 10 Juli 2022. Sayangnya, Kyrgios tak bisa mengatasi kehebatan Djokovic sehingga ia harus puas hanya bisa sebagai runner-up.
(Rivan Nasri Rachman)