BARCELONA – Kawasaki ramai dikaitkan dengan MotoGP usai Suzuki Ecstar mengonfirmasi ingin hengkang. Mendapati kondisi ini, pihak Kawasaki buka suara mengenai rumor yang beredar. Namun, tim pabrikan asal Jepang itu menegaskan ogah mengisi kursi kosong tersebut.
Niat Suzuki untuk hengkang dari MotoGP telah memunculkan banyak spekulasi soal siapa yang bakal menggantikan mereka di kompetisi balap motor paling elite di dunia itu. Sejumlah tim pabrikan seperti Aprilia dan Yamaha dirumorkan tertarik membentuk tim satelit untuk mengisi kekosongan tersebut.
Namun, ada satu tim pabrikan yang cukup kuat yang bisa menjadi pengganti Suzuki, yakni Kawasaki. Sebab, mereka telah berpengalaman mentas di ajang World Superbike (WSBK) dengan delapan gelar mereka kantongi sejak pertama kali digelar pada 1988.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Hari Ini: Enea Bastianini Tebar Ancaman di Konferensi Pers Jelang MotoGP Italia 2022?
Selain itu, Kawasaki juga pernah ikut bertarung di MotoGP meski pada 2009 lalu mereka memilih hengkang juga karena alasan finansial. Lalu, pembalap mereka, Jonathan Rea, yang telah menyumbang enam gelar WSBK untuk mereka juga menyatakan minatnya untuk berkompetisi dengan Marc Marquez dan kolega.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Ditargetkan Menang di MotoGP Italia 2022, Yamaha Siapkan Taktik Jitu
Sayangnya, kembalinya Kawasaki ke MotoGP sepertinya tidak akan terwujud. Sebab, Manajer Kawasaki Racing Team (KRT), Guim Roda, menegaskan pihaknya tidak tertarik untuk bersaing di MotoGP.
Penyebabnya, balapan di WSBK DINILAI lebih menguntungkan dari segi finansial. Pasalnya, sepeda komersil yang mereka pakai bisa dibeli oleh masyarakat umum.