“Saya bukannya tidak setuju. Karena semua pembalap akan mengatakan jika membutuhkan grip agar lebih cepat. Tetapi, bagi saya, dengan cara balap Yamaha, bukan grip yang dibutuhkan, melainkan tenaga,” kata Quartararo, dikutip dari Crash, Sabtu (23/4/2022).
Pembalap asal Prancis itu menyebut defisit tenaga motornya bisa saja menjadi penentu kemenangan. Seperti pada MotoGP Argentina dan AS, tenaga motor menjadi begitu terasa.

“Kekuatan mesinnya jelas, dan saya akan terus mengatakannya. Di Austin, kami kehilangan setengah detik di lintasan lurus. Jika setengah detik itu hilang, maka kami bisa bersaing memperebutkan kemenangan. Begitu juga dengan Argentina,” ujarnya.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di https://vipl.us/s53nk . Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Djanti Virantika)