PORTIMAO – Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso beda pandangan soal motor balap Yamaha di MotoGP 2022. Meski sama-sama mengkritik tajam motor balap Yamaha, Quartararo merasa masalah di motor balapnya berbeda dengan yang disampaikan Dovizioso.
Quartararo mengaku tak sepenuhnya setuju mengenai pendapat Andrea Dovizioso. Dia merasa kelemahan utama Yamaha terletak di tenaganya.

Hal ini disampaikan Quartararo karena belum bekerja ciamik di MotoGP 2022. Sejauh ini, ajang MotoGP 2022 memang telah berjalan empat grand prix, di antaranya GP Qatar, Mandalika, Argentina, dan AS.
Namun, sejauh ini baru satu pembalap yang meraih podium. Hasil ini didapat Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika 2022.
BACA JUGA: Hasil Latihan Bebas 3 MotoGP Portugal 2022: Marc Marquez Kecelakaan, Miguel Oliveira Tercepat
Selebihnya, pembalap pabrikan berlambang garpu tala tersebut kesulitan untuk bersaing. Dovizioso pun menganggap jika kelemahan utama Yamaha terletak di grip atau traksinya.
BACA JUGA: Valentino Rossi Nongol di MotoGP Portugal 2022, Penonton Beri Sambutan Meriah
Namun, Quartararo memiliki pendapat lain. Dia merasa kekuatan mesin motor Yamaha menjadi hal yang lebih mengkhawatirkan, ketimbang grip yang dimiliki motornya.
“Saya bukannya tidak setuju. Karena semua pembalap akan mengatakan jika membutuhkan grip agar lebih cepat. Tetapi, bagi saya, dengan cara balap Yamaha, bukan grip yang dibutuhkan, melainkan tenaga,” kata Quartararo, dikutip dari Crash, Sabtu (23/4/2022).
Pembalap asal Prancis itu menyebut defisit tenaga motornya bisa saja menjadi penentu kemenangan. Seperti pada MotoGP Argentina dan AS, tenaga motor menjadi begitu terasa.

“Kekuatan mesinnya jelas, dan saya akan terus mengatakannya. Di Austin, kami kehilangan setengah detik di lintasan lurus. Jika setengah detik itu hilang, maka kami bisa bersaing memperebutkan kemenangan. Begitu juga dengan Argentina,” ujarnya.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di https://vipl.us/s53nk . Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Djanti Virantika)