Pada 5 Agustus 2018, ia memenangkan gelar di Kejuaraan Dunia 2018 dengan mengalahkan wakil India, P. V. Sindhu, dalam pertarungan dua set dengan skor 21-19, 21-10. Raihan ini menjadikannya pebulu tangkis wanita pertama dalam sejarah yang memenangkan tiga gelar Kejuaraan Dunia.
Pada 27 Januari 2019, Carolina Marin mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat menghadapi Saina Nehwal di final Indonesia Master 2019. Akibatnya, Carolina Marin harus mundur dari pertandingan.

(Carolina Marin usai dapat medali emas Olimpiade Rio 2016, foto: Istimewa)
Sehari setelah cedera, ia segera diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan dan operasi. Dia pun menjalani proses pemulihan yang cukup lama.
Sialnya, setelah pulih, Carolina Marin kembali mengalami cedera ACL saat latihan pada pertengahan tahun 2021. Setelah lama absen, Carolina Marin kabarnya segera kembali ke lapangan bulu tangkis.
(Andika Pratama)