JEDDAH – Gelaran F1 GP Arab Saudi 2022 sempat terganggu oleh penyerangan rudal di Kota Jeddah. Sebab, lokasi penyerangan rudal sendiri tak jauh dari lintasan balap F1 GP Arab Saudi 2022.
Mendapati kondisi ini, dua pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, bereaksi. Namun, mereka memberi respons yang berbeda terhadap serangan tersebut.
Sebagaimana diketahui, sebuah misil dijatuhkan kelompok Houthi Yaman di Jeddah pada Sabtu (26/3/2022) waktu setempat, hanya berjarak 20 kilometer dari Sirkuit Corniche Jeddah, tempat balapan F1 GP Arab Saudi 2022. Efek dari kebakaran tersebut sempat mengganggu jalannya latihan bebas pertama F1 GP Arab Saudi 2022.
BACA JUGA: Jelang F1 GP Arab Saudi 2022, Carlos Sainz Jr Waspadai Max Verstappen
Namun, latihan bebas pertama akhirnya tetap berlangsung dan rampung digelar. Serangan ini juga tidak mengganggu jalannya latihan bebas kedua F1 GP Arab Saudi 2022.
BACA JUGA: Ada Serangan Rudal di Jeddah, CEO F1 Pastikan F1 GP Arab Saudi 2022 Tetap Berlanjut
Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, menceritakan situasi dua pembalapnya saat insiden misil tersebut. Ia menuturkan, Verstappen dan Perez mempunyai respons berbeda terhadap insiden itu. Marko mengatakan, Verstappen lebih santai ketimbang Perez yang sedikit panik.
"Max (Verstappen) sedikit lebih santai tentang itu (serangan rudal)," kata Marko, dilansir dari Planet F1, Sabtu (26/3/2022).