Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dukung Ukraina, IOC Minta Seluruh Asosiasi Olahraga Dunia Batalkan Kejuaraan di Rusia

Antara , Jurnalis-Sabtu, 26 Februari 2022 |08:43 WIB
Dukung Ukraina, IOC Minta Seluruh Asosiasi Olahraga Dunia Batalkan Kejuaraan di Rusia
IOC desak seluruh asosiasi olahraga batalkan kejuaraan di Rusia. (Foto: Instagram/olympics)
A
A
A

LAUSANNE - Tanggapi konflik yang pecah antara Rusia dengan Ukraina, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun meminta kepada seluruh asosiasi olahraga dunia untuk membatalkan kejuaraan yang dihelat di Rusia dan Belarus. IOC pun mengecam aksi Rusia ke Ukraia yang dianggap telah melanggar prinsip gencatan senjata Olimpiade.

“Dewan eksekutif IOC pada hari ini mendesak seluruh federasi olahraga internasional untuk memindahkan lokasi atau membatalkan kegiatan olahraga yang dijadwalkan digelar di Rusia atau Belarus,” demikian pernyataan IOC, Sabtu (26/2/2022).

“Mereka seharusnya mempertimbangkan pelanggaran gencatan senjata Olimpiade oleh pemerintah Rusia dan Belarus, serta memberikan keamanan dan keselamatan para atlet sebagai prioritas utama yang mutlak,” tambah pernyataan IOC.

Fakta menarik Konflik Rusia-Ukraina

IOC dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) satu suara mengutuk keras pelanggaran yang telah dilakukan Rusia setelah Presiden Vladimir Putin meluncurkan serangan dalam skala besar ke Ukraina, Kamis 24 Februari 2022.

IOC menjelaskan bahwa Rusia telah melanggar Resolusi PBB yang dibuat pada Desember tahun lalu, di mana 193 negara anggota PBB sepakat untuk tidak melakukan serangan dimulai sejak tujuh hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 4 Februari lalu, dan berakhir tujuh hari setelah penutupan Paralimpiade pada 13 Maret.

Dalam pernyataan yang sama, IOC juga menjatuhkan sanksi larangan pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus dalam berbagai kejuaraan olahraga internasional.

“Dewan eksekutif IOC juga mendesak agar tidak ada bendera nasional Rusia dan Belarus yang dikibarkan, juga tidak ada lagu kebangsaan Rusia dan Belarus yang dikumandangkan dalam kegiatan olahraga internasional, dan sanksi ini bukan bagian dari sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) untuk Rusia,” lanjut keterangan dari IOC.

IOC menambahkan bahwa mereka telah membentuk satgas untuk memantau situasi konflik, dan jika memungkinkan mereka juga menggalang bantuan kemanusiaan kepada anggota komunitas Olimpiade di Ukraina.

Tentunya segala hal dilakukan IOC untuk bisa meredam konflikl Rusia dan Ukraina.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement