
(Latihan Merpati Putih, foto: Istimewa)
Hasil dari pengembangan ilmunya itu, lalu diturunkan kepada kedua putranya yang bernama Poerwoto Hadi Poernomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Poernomo (Mas Bud). Sekira 1960, R Sarengat Hadi Poernomo aktif membina putranya untuk menguasai bela diri Mataram ini yang dinamakan Merpati Putih.
Merpati putih sendiri berasal dari MERsudi PAtitising TIndak PUsakane TItising Hening (Mencari sampai mendapatkan tindakan yang benar dengan ketenangan). Seni bela diri ini didasarkan atas empat sikap, watak dan perilaku sebagaimana yang diamanatkan oleh Sang Guru, yaitu welas asih, percaya diri sendiri, keserasian, dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari, yang terakhir menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(Andika Pratama)