Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pahami Sejarah Merpati Putih

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Senin, 21 Februari 2022 |17:00 WIB
Pahami Sejarah Merpati Putih
Berikut sejarah Merpati Putih (Foto: merpatiputih.or.id)
A
A
A

SEJARAH Merpati Putih akan dibahas Okezone dalam artikel ini. Merpati Putih berawal dari Yogyakarta, tepatnya dibentuk 2 April 1963.

Organisasi ini merupakan warisan nilai budaya bangsa Indonesia yang diturunkan oleh sang Guru Saring Hadi Purnomo kepada kedua putranya, yaitu Poerwoto Hadi Purnomo dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Alm).

Sejarah Merpati Putih

(Pertunjukan Merpati Putih, foto: tni.mil.id)

Awalnya, keilmuan dan perkembangan perguruan bela diri ini berasal dari Keraton Mataram lama di Kartosuro yang berasal dari seorang wanita bangsawan, Nyi Ageng Joyorejoso yang mempunyai tiga orang putra, yakni Gagak Handoko, Gagak Samudero, dan Gagak Seto masuk dalam Grat IV.

Gagak Handoko mengembara ke daerah timur pulau Jawa melalui pantai selatan sehingga sampai di daerah Gunung Kelud dengan tujuan mempelajari dan mengetahui keadaan daerah itu. Tujuan lainnya Gagak Handoko adalah mencari dua saudaranya yang terpisah.

Saat mengembara, beliau menyamar sebagai Ki Bagus Kerto. Sebelum beliau mengembara, perguruan Gagak Handoko yang didirikan di Gunung Jeruk telah berkembang dengan cepat.

Gagak Handoko sadar akan usianya makin tua sehingga memberi mandat penuh dan amanat kepada keturunannya yang termasuk dalam Grat V, yaitu R Bongso Permono Ing Ngulakan Wates. Dari R. Bongso Permono, diturunkan ilmunya kepada keturunannya, yaitu RM. Wongso Widjojo.

Pada masa kepemimpinan RM. Wongso Widjojo, dia mengambil murid bernama R. Sarengat Siswo Hardjono (Sarengat Hadi Poenomo). Kebetulan, dalam keluarga, masih ada hubungan cucu yang termasuk dalam garis keturunan VII (Grat VII).

Sejarah Merpati Putih

(Latihan Merpati Putih, foto: Istimewa)

Hasil dari pengembangan ilmunya itu, lalu diturunkan kepada kedua putranya yang bernama Poerwoto Hadi Poernomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Poernomo (Mas Bud). Sekira 1960, R Sarengat Hadi Poernomo aktif membina putranya untuk menguasai bela diri Mataram ini yang dinamakan Merpati Putih.

Merpati putih sendiri berasal dari MERsudi PAtitising TIndak PUsakane TItising Hening (Mencari sampai mendapatkan tindakan yang benar dengan ketenangan). Seni bela diri ini didasarkan atas empat sikap, watak dan perilaku sebagaimana yang diamanatkan oleh Sang Guru, yaitu welas asih, percaya diri sendiri, keserasian, dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari, yang terakhir menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement