JAKARTA – Jonatan Christie dikenal sebagai salah satu tunggal putra terbaik Indonesia saat ini. Predikat itu didapatkan Jonatan karena kerja keras dan bakatnya yang sudah terdeteksi sejak kecil.
Sekadar informasi, Jojo –sapaan akrab Jonatan- bahkan masuk ke Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis Indonesia sejak umur 15 tahun. Padahal, rata-rata pemain, yang pusat pelatihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung, berusia 18-19 tahun. Usia tersebut masuk dalam kategori Taruna.

Perlu diketahui, ada lima tingkatan umur dalam kejuaraan bulu tangkis, yakni anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa. Jojo, yang saat itu masih berumur 15 tahun, masih berada di kategori Pemula. Artinya, Jonatan, yang kini berusia 24 tahun, lompat dua tingkat ketika gabung pelatnas.
“Saya masuk pelatnas itu umur 15 tahun. Itu bersyukur banget sih karena biasanya pemain dipanggil masuk timnas saat 18 atau 19 tahun. Jadi, ya, umur 15 tahun itu bener-bener muda banget pada saat itu,” kata Jojo dikutip dari youtube Daniel Mananta Network, Rabu (26/1/2022).
Lebih lanjut, juara Asian Games 2018 itu menjelaskan, bahwa pencapaiannya tersebut adalah berkat dorongan seorang pelatih dari salah satu klub besar di Tanah Air. Dia dituntut untuk latihan berkali-kali lipat lebih banyak dari pemain lain sebayanya agar bisa bersaing dengan para pemain yang ada di tingkat atas.
“Orang lain biasanya masuk taruna terlebih dahulu, baru bisa masuk timnas. Tapi, Puji Tuhan, masih pemula (sudah masuk pelatnas) dengan bantuan salah satu pelatih di klub besar saya di-push untuk latihan dua atau tiga kali lebih banyak dari orang lain, jadi bisa mengejar dua tingkat,” jelas pemain bertinggi 179 cm itu.
Kemudian, setelah menjalani latihan kerasnya itu, Jojo pun dipanggil oleh timnas. Sebab, dia mengantongi peringkat tiga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang merupakan ajang pencarian pemain nasional oleh PBSI.
“Melawan pemain satu tahun di atas saja biasanya sulit, tetapi puji Tuhan bisa dapat peringkat ketiga saat Kejurnas jadi dipromosikan,” ujar pemain kelahiran Jakarta itu.

Sejak saat itu, Jojo terus berkembang menjadi pemain top yang kini duduk di ranking delapan dunia. Berbagai turnamen telah dijuarainya, termasuk membantu regu putra bulu tangkis Indonesia juara Piala Thomas 2020.
(Andika Pratama)