KUALA LUMPUR – Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, dihukum larangan bertanding selama dua tahun setelah memutuskan hengkang dari pelatnas Malaysia. Dia pun mengajukan banding kepada Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
"BAM mengonfirmasi, bahwa kami telah menerima surat banding dari Lee Zii Jia. Sebagai penjaga kepentingan bulu tangkis nasional, kami sedang menyelidiki masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan solusi secara damai," tulis BAM dalam pernyataan resmi, Selasa (25/1/2022).
“Kami sepenuhnya menyadari curahan kemarahan dan frustrasi, dan kami memahami kekecewaan yang diungkapkan kepada Asosiasi. Kami menghargai semua komentar, kritik, dan umpan balik keseluruhan yang ditujukan kepada kami," tambah BAM.
"Sebagai lembaga nasional yang bertanggung jawab, kami memiliki serangkaian proses dan prosedur yang harus diikuti. Tindakan dewan BAM didasarkan pada prosedur resmi ini dengan informasi yang diberikan kepada mereka. Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa keputusan ini bukan tanpa jalan banding,” tutur BAM.
BACA JUGA: Tolak Rp3,4 Miliar, Lee Zii Jia Pilih Tinggalkan Pelatnas Timnas Malaysia
Sebagaimana diketahui, Zii Jia telah resmi keluar dari pelatnas Malaysia. Dia ingin melanjutkan kariernya di dunia tepok bulu lewat jalur independen.
BAM pun menyetujui surat pengunduran diri sang pemain. Akan tetapi, BAM malah menjatuhi hukuman larangan bertanding selama dua tahun di semua ajang internasional pada Zii Jia.
Kabar tersebut membuat para penggemarnya geram dan membuat petisi untuk mencabut larangan tersebut. Bahkan, kabarnya sudah 100 ribu orang menandatangani petisi itu.