FORLIMPOPOLI – Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, tidak senang dengan statusnya sebagai rider tertua di MotoGP 2022. Akan tetapi, dia tidak bisa menghindari sebutan itu karena kenyataannya berkata demikian.
Sebagaimana diketahui, Dovi akan berumur 36 tahun pada 23 Maret mendatang. Tanpa Valentino Rossi (42 tahun) yang pensiun pada akhir musim 2021, Dovizioso menjadi pembalap aktif tertua di lintasan.
Namun, pembalap asal Italia itu kurang puas dengan status barunya tersebut. Dia mengaku tidak senang menjadi yang tertua di balapan kuda besi.
“Saya tidak bisa senang menjadi yang tertua di grid! Ini tidak positif!" kata Dovi sambal tertawa, dilansir dari Crash, Selasa (25/1/2022).
Tentu saja, Dovi hanya sekadar bergurau. Pada kenyataannya, dia mengaku senang tampil sebagai yang paling senior di MotoGP.
Menurutnya, hal itu menunjukkan, bahwa dia mempunyai karier yang bagus. Sebab, meskit tidak muda lagi, Dovizioso masih dipercaya untuk balapan.
BACA JUGA: Gabung Yamaha Tak Jamin Andrea Dovizioso Bersinar di MotoGP 2022
"Tapi, saya senang, jika saya di sini pada usia ini. Itu berarti saya bekerja dengan cara yang benar dalam karier saya dan orang-orang yang bekerja dengan saya banyak membantu saya untuk terus berkembang. Ini yang bisa saya banggakan dan terima kasih untuk semua orang yang bekerja dengan saya,” jelas pembalap kelahiran Forlimpopoli itu.
Sekadar informasi, Dovi memulai debutnya pada 2008 lalu di ajang MotoGP. Sepanjang kariernya, dia telah membela empat tim.
Pertama, pembalap bertinggi 165 cm itu memulai kariernya di MotoGP bersama Repsol Honda. Kemudian, dia hijrah ke Yamaha Tech3 pada 2012 lalu dan menghabiskan satu musim saja di sana.