"Sistem karantinanya menggunakan sistem bubble. 5-6 Februari para pemain ada di Sepang Malaysia, 7 Februari mereka masuk ke Indonesia. Kalau harus karantina bablas karena dia harus di hotel enggak bisa melaksanakan kegiatan," paparnya.
Hadi menjelaskan, setelah para pembalap selesai dengan urusan administrasi di bandara, mereka akan menuju ke hotel khusus yang sudah disterilkan dua hari sebelum kedatangan. Setelah tiba, mereka akan dilakukan tes PCR. Selanjutnya, tes PCR atau antigen akan dilakukan setiap dua hari sekali.

"Selama menjalani travel bubble, penonton tidak akan bisa bertemu dengan pemain. Segala fasilitas terkait dengan restoran atau pusat kebugaran juga sudah kami siapkan, jadi pemain dan kru enggak perlu keluar," pungkasnya.
(Andika Pratama)