NOALE – Maverick Vinales jadi sorotan karena keputusannya pindah dari tim Yamaha ke Aprilia pada MotoGP 2021. Kini, Vinales secara blak-blakan menceritakan soal keputusannya pindah tim tersebut.
Sebagaimana diketahui, Vinales mengalami pergolakan batin di musim 2021. Pertengahan tahun menjadi tanda dia alami kehilangan anggota keluarga dan kelahiran anak pertamanya.
Namun, momen yang lebih besar dan dikenang ialah pemutusan kontraknya bersama Yamaha setelah banyaknya insiden di pertengahan musim. Akhirnya, pembalap Spanyol itu mengikat kontrak dengan Aprilia.
BACA JUGA: 8 Pembalap Pakai Motor Ducati di MotoGP 2022, Fabio Quartararo Ketar-ketir
Kendati telah melalui masa-masa sakit hati dengan tim pabrikan Jepang itu, Vinales dapat melihat sisi positif. Dia pun mengaku tidak memiliki hubungan buruk dengan Yamaha termasuk negara tersebut.
BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Menpora Tak Ingin Gagal Gelar Balapan karena Masalah Karantina
Namun di sisi lain, Vinales juga membandingkan berada di tim barunya ini memiliki makna lebih dibanding sebelumnya. Di antaranya, dia menjadi lebih termotivasi karena didukung lingkungan yang suportif.
“Tim Italia sangat berbeda dari tim Jepang. Sejujurnya, saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan tim Jepang karena saya menyukai makanannya, budayanya, tempat-tempatnya, dan bagaimana keadaannya, begitu tenang dan sistematis. Itu melakukan hal yang sama untuk Anda,” ucap Vinales dikutip laman PaddockGP, Kamis (20/1/2022).