Adapun Praveen/Melati sejauh ini menurutnya merupakan panutan dari sisi nama besar dan prestasi. Namun sayang, attitude/perilaku dari pasangan ini banyak bermasalah.
“Tetap mereka meski naik turun itu tapi mereka juara All England, juara Super Series itu tidak gampang. Mereka itu panutan nama besarnya. Mereka bisa sampai ranking dunia tidak diragukan lagi, tapi yang diragukan itu perilaku mereka, non teknisnya,” lanjutnya.

Richard pun mencontohkan di sektor ganda putra yang tidak pernah kehilangan panutan dapat konsisten meraup prestasi. Sebaliknya di sektor tunggal putri dan ganda putri yang kesulitan di setiap kejuaraan.
“PBSI khususnya Nova harus kerja keras ekstra keras, karena memang sangat berat, seperti tunggal putri dan ganda putri. Ganda putri masih ada Greys (Greysia Polii) aja sudah sulit, masih ada Greys saja itu juga masih kemat kemut itu prestasi. Tunggal putri juga habis dan setengah mati itu angkatnya,” lanjutnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Richard sejatinya setuju kalau Praveen/Melati sangat buruk dalam hal perilaku. Namun, ia merasa saat ini tak ada nama besar selain Praveen/Melati yang dapat diandalkan di sektor ganda campuran PBSI.
(Rivan Nasri Rachman)