Kompetisi 2022, Indonesia Fokus Piala Thomas daripada SEA Games
JAKARTA – Indonesia disebut akan lebih memilih fokus di Piala Thomas daripada SEA Games pada turnamen 2022. Hal itu disampaikan asisten pelatih tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Irwansyah.
Jadwal turnamen Piala Thomas dan SEA Games akan bertabrakan pada bulan Mei tahun 2022. Meski begitu, asisten pelatih tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Irwansyah mengatakan akan lebih berfokus pada gelaran Piala Thomas.
Sebagai informasi, Piala Thomas akan digelar pada 8-15 Mei 2022. Sementara, jadwal SEA Games 2022 akan dihelat pada 12-23 Mei 2022. Dua jadwal turnamen besar itu tentu akan bertabrakan pada tahun depan.
Namun begitu, Irwansyah mengatakan, regu putra bulu tangkis Indonesia yang berstatus sebagai jawara bertahan tak ingin trofi Piala Thomas 2022 berpindah tangan. Karenanya, ia mengisyaratkan regu putra Indonesia, terutama tunggal putra, akan lebih difokuskan pada gelaran Piala Thomas 2022.
Baca juga: Jonatan Christie Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Ini Penjelasan PBSI
Meski begitu, hal ini masih dalam pembicaraan pemusatan latihan nasional (pelatnas). Namun, tanda yang diberikan oleh Irwansyah menunjukkan keseriusan regu putra lebih condong kepada Piala Thomas 2022.
“Ya SEA Games sama Piala Thomas kan (digelar) barengan, nanti kita diskusikan lagi, tapi kan ya kalo bisa kita pertahankan Piala Thomas, karena harus pemain-pemain yang handal juga di situ kan ya,” ungkap Irwansyah kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12/2021).
“Nah, makanya nanti lebih kita pastikan lagi bagaimana persiapan dan lainnya. Tapi memang Piala Thomas menjadi tujuan utama, jangan sampai terbang ke (negara) lain lagi kan ya,” sambungnya berkelakar.
Di sisi lain, regu bulu tangkis putra Indonesia sendiri memang menjadi andalan di gelaran SEA Games terakhir (2019). Saat itu, nama-nama seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rushtavito turrut andil dalam menggondol emas SEA Games 2019.
Tiga nama itu juga turut menjadi andalan saat regu bulu tangkis putra Indonesia membawa pulang Piala Thomas 2020. Tentu, bentroknya jadwal dua turnamen besar ini akan membuat pelatnas melakukan banyak perombakan, mengingat nama-nama itu kemungkinan akan kembali menjadi andalan.
(Rachmat Fahzry)
