ABU DHABI – Tim Mercedes-AMG Petronas melakukan protes setelah pembalapnya Lewis Hamilton gagal menjadi juara Formula One (F1) 2021. Buntut dari masalah itu tim menggandeng pengacara yang pernah membela Manchester City.
Pada balapan F1 GP Abu Dhabi 2021 yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021) Hamilton mampu mendominasi jalannya balapan. Namun pembalap asal Inggris itu harus tersalip Verstappen di lap terakhir dengan cara yang dramatis.

Hanya saja, Mercedes menganggap Max Verstappen menyalip Lewis Hamilton ketika safety car belum keluar dari lintasan. Hal tersebut merupakan hal yang ilegal untuk dilakukan di balapan Formula 1.
Baca juga: Lewis Hamilton Gagal Juara Dunia F1 2021, Bottas Merasa Patah Hati
Mercedes memprotes hasil tersebut dengan alasan bahwa protokol keselamatan mobil tidak diikuti karena tidak semua pengemudi yang lalap diizinkan untuk melepaskan diri, dengan alasan pelanggaran Pasal 48.12.
Baca juga: Juarai F1 2021, Max Verstappen Wujudkan Mimpi Masa Kecilnya
Untuk membantu upayanya, Mercedes ternyata sudah membawa serta Paul Harris QC. Dia menjadi pihak yang mempelajari segala sesuatu yang dianggap menyalahi aturan.