RIBKA Sugiarto mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL). Hal itu dikonfirmasi pelatih ganda putri PP PBSI, Eng Hian.
"Memang cedera ACL dari semenjak jatuh di Piala Uber. Ya terus dia lanjut terus kan Denmark, Prancis, Jerman, Indonesia Masters. Itu perihnya sudah enggak tahan. Memang dari Denmark open sudah saya tahan dia, enggak usah dipaksakan, namanya anak muda udah dua tahun enggak pertandingan, mereka merasa masih kuat," kata Eng Hian di Bali International Convention Centre, Rabu (1/12/2021).
(Ribka Sugiarto saat ditemui di jeda Indonesia Badminton Festival. (Foto: Bagas Abdiel/MPI)
Akan tetapi, hasil yang dicapai Ribka Sugiarto bersama pasangannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga memuaskan. Salah satunya mereka menembus babak semifinal Hylo Open dan perempatfinal Prancis Open 2021.
Untungnya cedera ACL Ribka Sugiarto sejauh ini belum berada di atas level lima. Eng Hian dan tim medis pun menyarankan Ribka Sugiarto untuk menjalani terapi hingga empat minggu ke depan.
"Sejauh ini tidak ada (operasi). Level cederanya itu di bawah lima tapi memang harus istirahat karena ada robekan. Memang tidak ada arahan untuk operasi kecuali kalau sudah level tujuh atau delapan mungkin ada arahan ke situ. Empat minggu ke depan memang full terapi. Next lihat perkembangannya," sambung Eng Hian.
BACA JUGA: Punya Hubungan Spesial, Rian Ardianto dan Ribka Sugiarto Impikan Juara Bareng
Eng Hian pun mengungkap kekecewaan yang dirasakan pemain jebolan PB Djarum tersebut. Namun, dengan hal ini Ribka Sugiarto bisa mendapat pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi fisik, terutama ketika sudah cedera.