NUSA DUA – Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, memutuskan untuk meninggalkan Bali lebih dahulu usai mundur dari ajang Indonesia Open 2021. Antonsen pun berpamitan kepada para penggemarnya lewat unggahan di Instagram.
Dalam momen tersebut, Antonsen menyamapaikan rasa bahagia dan puasnya bisa mentas di Indonesia Badminton Festival 2021. Dia bahkan mendapat banyak hadiah dari penggemar Indonesia. Antonsen pun menyatakan bahwa kelebihan hadiah itu pun akan disumbangkannya untuk Bali.
Ya, Antonsen pamit pulang kembali ke negaranya pada Sabtu (27/11/2021). Tunggal putra peringkat 3 dunia itu sudah menempuh dua turnamen bergengsi yang digelar di Bali International Convention Center & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, YAKNI Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Pada ajang Indonesia Masters 2021, Antonsen mampu melaju hingga partai puncak. Namun, ia tidak dapat meraih gelar karena ditumbangkan peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota dengan skor 21-17 dan 21-11.
Lalu, Antonsen melanjutkan perjalanannya di Indonesia Open 2021 hingga babak perempatfinal. Di babak itu, ia harus walkover atau mundur sebelum laga melawan Jonatan Christie digelar.
BACA JUGA: Kembali Main Rubber Game di Indonesia Open 2021, Marcus/Kevin: Laga Lagi-Lagi Tidak Mudah
Antonsen mengeluhkan sakit di bagian otot dadanya sebelum pertandingan. Alhasil, ia menyatakan tidak dapat menjalani pertandingan tersebut sama sekali.
Meski mengakhiri turnamen di luar harapan, Antonsen tetap merasa senang selama berada di Bali. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membuat hari-harinya berkesan.
“Jadi itu saja untuk kali ini. Sungguh waktu yang luar biasa di Bali,” ucap Antonsen dikutip dari postingan terakhir akun Instagram pribadinya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PBSI dan semua sukarelawan yang bekerja keras untuk menjadikan ini pengalaman yang sangat baik,” lanjutnya.
“Ini sangat berbeda dari turnamen bulu tangkis lain yang pernah saya ikuti. Saya tidak keberatan bermain di Bali lagi,” ucap Antonsen.
