 
                Joko menambahkan, dibutuhkan peran pengurus yang memahami pentingnya proses pembinaan prestasi, karena akan sulit mendapatkan prestasi jika pengurus tidak memahami atau kurang peduli, selain itu, hanya ingin memanfaatkan jabatan pengurus sebagai penampilan ataupun kepentingan lain.
"Hal ini yang menyebabkan rusaknya pembinaan prestasi voli di daerah,” ungkapnya.
Sementara Odan, sapaan akrab dari Jordan mengaku menyukai tantangan bermain di Hatta Club Dubai. Ini merupakan wujud pembuktian bahwa atlet-atlet Sulut punya potensi besar untuk go internasional.
"Kalau mau dikatakan bangga, ya pasti banggalah. Apalagi bisa berkiprah di negara orang. Itu pertanda bahwa atlet Sulut diperhitungkan dan punya skill yang mumpuni," kata Jordan
Jordan sebelumnya digadang-gadang akan membela salah satu tim Proliga pada gelaran liga tahun 2021. Syamsul Jais, pelatih timnas mengaku tertarik dengan Jordan, karena gaya bermainnya yang dianggap punya banyak kelebihan.
(Rachmat Fahzry)