INGLEWOOD – Los Angeles (LA) Clippers akan membangun markas baru yang berfungsi pada NBA 2024-2025. Arena dibangun dengan menggelontorkan dana 1,8 miliar dolar Amerika atau sekira Rp25 triliun.
Arena ini bernama Intuit Dome yang terletak di Inglewood, California. Para petinggi Clippers telah merayakan peletakan batu pertama di arena ini pada Jumat 17 September 2021.
Tepat sebelum upacara peletakan batu pertama tersebut selesai, Walikota Inglewood James T. Butts Jr. membuat satu pernyataan terakhir. Ia berharap kota tersebut dapat menjadi tempat hiburan olahraga negeri Paman Sam.
Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Basket Standar Internasional
“Inglewood adalah ibu kota Clipper Nation,” katanya. "Inglewood adalah ibu kota hiburan olahraga Amerika Serikat," katanya.
Baca juga: Resmi Berseragam Los Angeles Lakers, DeAndre Jordan Ingin Manfaatkan Kesempatan Besar
Sekadar informasi, kota ini telah lama menjadi rumah LA Lakers sebelum mereka bergabung bersama Clippers dan NHL’s Kings di Staples Center pada 1999. Kini lebih banyak digunakan untuk olahraga American Football.
Berdasarkan laman Larry Brown Sports pada Sabtu (18/9/2021) Intuit Dome di Inglewood ini menjanjikan beragam fasilitas termutakhir dari arena Clippers sebelumnya. Pengunjung akan dimanjakan untuk menonton langsung tim kebanggaannya.
Pemilik Clippers, Steve Ballmer mengatakan kepada penggemar bahwa Intuit Dome akan memiliki rasio 27 orang per perlengkapan kamar mandi. Ballmer menggunakan perbandingan Vivint Arena di Salt Lake City, Utah, arena yang dibuka pada 1991.
Tujuannya di sini agar para penggemar tidak perlu mengantri panjang untuk menggunakan kamar kecil dan akhirnya melewatkan momen-momen penting dalam permainan. Jumlah total toilet Intuit Dome adalah 1.500, yang akan menjadi yang terbanyak dari semua arena NBA.
Selain itu, kapasitas arena ini sejumlah 18.000 kursi dengan memiliki produk teknologi baru. Tempat ini pun bukan hanya dapat menggelar pertandingan basket, tapi juga pertunjukkan konser.
“Di samping sofa Anda, ini akan menjadi tempat paling nyaman yang pernah Anda lihat pertandingan bola basket!" kata Ballmer dalam presentasinya.
“Kami pikir hasilnya akan menjadi tujuan bola basket yang menakjubkan tanpa tandingan dan tempat konser kelas satu,” katanya.
“Saya suka menganggapnya sebagai palazzo bola basket – sebuah penghormatan untuk permainan bola basket!” lanjutnya.
(Rachmat Fahzry)