PENTAS MotoGP selalu menghadirkan cerita yang seru dan menarik. Salah satunya terdapat dari sosok rider Hafizh Syahrin yang menjadi pembalap Muslim pertama di MotoGP.
Ya, nama Hafizh Syahrin pernah mewarnai pentas MotoGP. Pembalap asal Malaysia itu menjalani debut di kelas MotoGP pada 2018. Dia dikontrak oleh tim satelit Yamaha kala itu, yakni Tech3.
Hafizh Syahrin bertandem dengan Johann Zarco di Tim Yamaha Tech3. Kesempatan naik ke kelas MotoGP didapat pembalap kelahiran Selangor 5 Mei 1994 itu usai mentas lebih dari lima musim di kelas Moto2. Selama mentas di sana, Syahrin tiga kali naik podium dari total 104 penampilannya.
Sayangnya, kinerja Hafizh Syahrin di MotoGP tak terlalu mentereng. Pada musim debutnya di MotoGP, dia hanya empat kali bisa finis di posisi 10 besar. Dengan begitu, Syahrin hanya menempati posisi ke-16 di klasemen akhir pembalap MotoGP 2018.
BACA JUGA: Hafizh Syahrin Sudah Siap Jalani Balapan Terakhirnya di MotoGP
Pada gelaran MotoGP 2019, Syahrin pun dikontrak Tech3 kembali. Tetapi, dia harus berpindah pabrikan karena Tech3 mengakhiri kerja samanya dengan Yamaha dan memutuskan bergabung ke KTM.
Harus beradaptasi dengan motor balap baru lagi, Syahrin pun tampaknya kesulitan. Alhasil, raihan minor terus didapat oleh pembalap berusia 27 tahun itu.
BACA JUGA: Tak Lagi Mentas di MotoGP, Syahrin Ikut Kompetisi Balap Sepeda
Pencapaian terbaik Syahrin di MotoGP 2019 hanyalah finis di urutan ke-13. Hal itu terjadi dalam balapan MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone. Di akhir musim, Syahrin hanya menempat posisi ke-23 di klasemen dengan koleksi poin hanya sembilan angka.
Penampilannya yang melempem ini membuat Syahrin akhirnya terpental dari pentas MotoGP. Pada musim 2020, dia kembali ke kelas Moto2. Kini, dia pun mentas di kelas tersebut bersama tim NTS RW Racing GP.