TOKYO - Atlet Indonesia tengah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Dua atlet para-tenis meja, Komet Akbar dan Adyos Astan, sayangnya kalah pada laga pertama mereka di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Saya berharap Komet dan Adyos untuk pertandingan selanjutnya harus percaya diri bermain, dan jangan tegang. Mungkin karena ini merupakan Paralimpiade pertama mereka, jadi agak sedikit tegang," kata pelatih para-tenis meja, Bayu Widhie Hapsara Purba, dalam rilis resmi NPC Indonesia.

Komet dan Adyos gagal meraih hasil maksimal pada pertandingan perdana fase grup cabang olahraga para-tenis meja pada Rabu 25 Agustus 2021. Komet, yang bersaing di Grup A Kelas 10, harus mengakui ketangguhan wakil Polandia sekaligus unggulan pertama, Patryk Chojnowski, usai kalah 0-3 (5-11, 7-11, 6-11).
BACA JUGA: Raih Emas Pertama Paralimpiade Tokyo 2020, Pesepeda Australia Ini Juga Bikin Rekor
Sementara itu, Adyos kalah dari unggulan pertama asal Turki Abdullah Ozturk pada laga pertama Grup A kalas 4 dengan skor 1-3 (8-11, 11-6, 3-11, 7-11) di Tokyo Metropolitan Gymnasium,.