Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Zakia Khudadadi, Atlet Afghanistan yang Harus Kubur Impian Tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 karena Pergolakan di Negaranya

Antara , Jurnalis-Rabu, 18 Agustus 2021 |03:29 WIB
Zakia Khudadadi, Atlet Afghanistan yang Harus Kubur Impian Tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 karena Pergolakan di Negaranya
Logo Paralimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)
A
A
A

Atlet-atlet Afghanistan pertama kali berkompetisi pada Paralimpiade 1996, tapi tak pernah memenangkan medali. Rohullah Nikpai menjadi atlet Afghanistan pertama yang meraih medali di Olimpiade ketika memenangkan perunggu taekwondo pada Olimpiade Beijing 2008 yang diulangi dalam Olimpiade London 2012. Sadiqi mengatakan masa depan atlet Afghanistan tampak suram.

"Ada banyak kemajuan, baik dalam Olimpiade maupun Paralimpiade," kata dia mengenai kejadian puluhan tahun belakang ini. "Di tingkat nasional pesertanya banyak, atletnya banyak, tapi kita hanya bisa memprediksi dari apa yang terjadi di masa lalu."

"Sebelumnya pada era Taliban orang tak bisa bertanding, tak bisa berpartisipasi, apalagi atlet putri."

"Bagi saya, itu memilukan," kata dia. "Ini akan menjadi atlet taekwondo putri pertama Afghanistan yang ambil bagian. Ini proses bersejarah. Dia bersemangat untuk ambil bagian. Dia sangat bersemangat dalam berlomba."

"Zakia bakal menjadi panutan yang hebat bagi perempuan-perempuan lain di negara ini."

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement