SPIELBERG – Pembalap Tim Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia, masih diliputi perasaan kesal dengan hasil balapannya di MotoGP Austria 2021. Meski berhasil naik podium, Bagnaia merasa punya peluang besar untuk memenangi balapan di MotoGP jika tak ikut-ikutan Marc Marquez mengganti motor di beberapa lap akhir.
Sebagaimana diketahui, balapan MotoGP Austria 2021 meninggalkan banyak cerita dramatis bagi para pembalap. Pasalnya, hujan besar yang mengguyur Sirkuit Red Bull Ring di tiga lap terakhir memaksa para pembalap untuk masuk pit guna mengganti motornya.
Salah satunya pembalap yang melakukan aksi ganti motor itu ialah Pecco –panggilan akrab Bagnaia. Dia tampak mengikuti Marc Marquez yang kala itu memang tengah memimpin balapan dan bersaing ketat dengannya dalam memperebutkan posisi terdepan.
BACA JUGA: Gara-Gara Duel Sengit dengan Bagnaia di Austria, Marc Marquez Teringat Dovizioso
Karena masuk pit, pembalap berusia 24 tahun itu pun berada di posisi ke-10 saat kembali ke trek. Dia tertinggal 15 detik dari pembalap KTM, Brad Binder, yang memimpin balapan.
BACA JUGA: Jadi Pemenang MotoGP Austria 2021, Brad Binder Malah Disebut Gila
Kondisi tersebut sekaligus memaksa Bagnaia gagal menjadi pemenang di MotoGP Austria 2021. Padahal, sebelum masuk pit, pembalap asal Italia itu sedang memimpin balapan.
Bagnaia sendiri akhirnya finis di posisi kedua pada balapan MotoGP Austria 2021 yang berlangsung Minggu 15 Agustus 2021 malam WIB ITU. Meski meraih hasil yang terbilang positif, rekan setim Jack Miller itu ternyata masih kurang puas dan menyesali aksinya harus mengganti motor.