Unik! Khabib Nurmagomedov Tak Boleh Pulang oleh sang Ibu jika Kalah Berkelahi

DAGESTAN – Orang tua umumnya akan melarang dan memarahi anaknya berkelahi. Akan tetapi, ibu dari legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, mempunyai sikap berbeda. Khabib mengaku sang ibu melarangnya pulang ke rumah jika dia kalah dalam perkelahian.

Dalam acara bertajuk "Hotboxin’ Podcast" yang dipandu oleh legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson, Khabib menceritakan kisah masa kecilnya. Dia ingat sang ibu punya sikap berbeda dari sang ayah soal kebiasaannya berkelahi.

“Saya ingat ketika saya masih kecil, sekitar umur 5, 6 atau 7 tahun, ketika saya berkelahi di jalan dan kembali, ibu tidak pernah bertanya kepada saya, 'Mengapa kamu berkelahi?',” kata Khabib dilansir dari Talk Sport, Senin (9/8/2021).

“Ayah saya selalu berkata kepada saya, ‘Hei, berhenti berkelahi.’ Karena saya memiliki keterampilan, saya memiliki pengetahuan, saya dapat melukai orang karena saya terlatih,” imbuhnya.

BACA JUGA: Dana White Ungkap Rencana Khabib Nurmagomedov Setelah Pensiun sebagai Petarung UFC

The Eagle –julukan Khabib- menceritakan, bahwa sang ibu selalu bertanya hasil perkelahiannya dan melarangnya pulang jika kalah. Menurut Khabib, alasan sang ibu adalah karena dia tahu jalanan tidak memiliki aturan dan dia harus siap melawan.

“Ibuku selalu bertanya padaku, ‘Kamu kalah atau menang?" ujarnya.

“Saya berkata, ‘Saya menang.’Dia berkata bagus, jangan pernah pulang jika kamu kalah,” jelas rival Conor McGregor itu.

The Eagle benar-benar memegang ucapan ibunya itu. Sepanjang kariernya, pria kekar berusia 32 tahun itu tidak pernah kalah sekali pun dalam 29 pertarungan di UFC. Semua pertarungan berakhir untuk kemenangan Khabib.

“Ibuku tidak suka (aku) menyakiti orang, tetapi dia tahu jalanan adalah jalanan, mereka tidak memiliki aturan, mereka tidak memiliki wasit, anda harus selalu melindungi diri anda sendiri,” tambahnya.

Mike Tyson juga menceritakan, bahwa dia sering berkelahi di jalanan. Dia bisa berkelahi sampai tiga kali dalam sehari melawan orang-orang yang merundungnya. Khabib merespon cerita Tyson dengan berkata, bahwa pengganggu itu ada di seluruh dunia dan harus dilawan.

“Di mana-mana di seluruh dunia mereka memiliki pengganggu. Kita harus siap, jangan pernah menyerah. Tidak apa-apa jika seseorang yang lebih besar dan lebih kuat dari anda dapat mengalahkan anda, tidak apa-apa,” tegas pria kelahiran Dagestan, Rusia itu.

“Beberapa orang, tentu saja mereka bisa mengalahkan satu orang, itu tidak aneh. Ada yang salah dengan hatimu, jika kamu menyerah,” pungkasnya.

(Andika Pratama)