Ia menjadi sasaran pelecehan secara rasis karena dianggap sengaja mencelakai Verstappen dalam balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris pada waktu itu. Karenanya, Red Bull Racing merilis pernyataan untuk meredam situasi dan mendukung Hamilton.
“Meskipun kami mungkin menjadi rival sengit di trek, kami semua bersatu melawan rasisme. Kami mengutuk pelecehan rasis dalam bentuk apa pun terhadap tim kami, pesaing kami, dan penggemar kami,” bunyi pernyataan tersebut.
“Sebagai sebuah tim, kami merasa jijik dan sedih menyaksikan pelecehan rasis yang dialami Lewis kemarin di media sosial setelah tabrakan dengan Max (Verstappen). Tidak pernah ada alasan untuk itu, tentu saja tidak ada tempat untuk itu dalam olahraga kami dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban,” tutup pernyataan tersebut.
(Rachmat Fahzry)