Kemenangan itu bagus bagi mental Marquez, tetapi Doohan menilai itu belum cukup untuk bersaing dalam perebutan gelar juara. Doohan tidak menyebut peluang juara Marquez tertutup, tetapi butuh keajaiban agar itu terjadi.
Marquez masih harus mencari konsistensi untuk bisa menjadi jaura. Kemenangan dalam balapan MotoGP Jerman 2021 hanya awal, yang tidak menentukan apapun pada akhir musim ini, jika Marquez melempem pada balapan-balapan berikutnya.

“Tidak ada yang berdiri diam, semua orang mendorong, minggu demi minggu, mencari cara untuk meningkatkan. Sayangnya, Marc (Marquez) tak bisa pulih dengan cepat dari cederanya. Jika sudah empat atau enam minggu, itu (hasil balapan MotoGP Jerman 2021) tidak akan begitu penting,” kata Doohan, dikutip dari Motosan, Kamis (24/6/2021).
“Namun, absen begitu lama (selama kurang-lebih sembilan bulan untuk memulihkan lengan kanan yang patah), itu adalah waktu yang lama sebelum dia (Marquez) terlihat percaya diri dalam balapan,” lanjutnya.
“Pembalap lain belum melambat. Bagaimanapun, mereka menjadi lebih kuat. Anda harus ingat, bahwa Fabio Quartararo (pembalap Monster Energy Yamaha yang memimpin klasemen sementara) sudah bertarung dengannya pada 2019. Saya pikir Marc mengerti semua itu,” ucap pria Australia itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)