“Tetapi, semua orang memainkan kartu mereka dan saya pikir Pramac juga terintegrasi dengan baik dan jika terjadi seperti itu, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” tambahnya.
“Tetapi, jika VR46 mengambil alih di Ducati, itu tidak akan langsung terjadi, menurut saya,” lanjut pembalap berusia 30 tahun tersebut.
“DallIgna masih menjadi bos, dan terkadang Anda dapat melihat bahwa ia bukan hanya seorang pengusaha, tetapi ia adalah seorang pembalap,” imbuhnya.
“Saya pikir hubungan yang telah tercipta tidak bisa dihancurkan begitu saja dengan kedatangan Valentino Rossi,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)