NURSULTAN – Bagi Moldir Mekenbayeva, bulan suci Ramadan tak serta merta menjadi momen di mana ia tak melakukan latihan jiu-jitsu atau absen dari olahraga sama sekali. Ia mengaku tetap melakukan olahraga meski ada perbedaan bila dibandingkan hari-hari biasanya.
Sebagai seorang atlet, Moldir jelas tak bisa lepas dari yang namanya dunia olahraga. Atlet jiu-jitsu kebanggaan Kazakhstan itu tetap harus terus berolahraga demi menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima.
Tentunya Moldir melakukan berbagai perubahan terkait kapan waktu dan lamanya untuk berolahraga. Sebab ia jelas tak bisa berolahraga terlalu lama di siang hari ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Berdasarkan tips dari Moldir, ada dua waktu yang bisa dipakai untuk berolahraga di tengah kondisi bulan suci ramadan. Pertama adalah menjelang buka puasa dan beberapa jam setelah berbuka.
Baca Juga: 4 Kegiatan Atlet Mualaf Jalani Ibadah Puasa di Bulan Ramadan Tahun Ini
Menurut Moldir penentuan itu semua tergantung individunya. Jika merasa bisa berolahraga ketika perut kosong, maka lakukan menjelang berbuka agar ketika sudah Adzan Maghrib bisa langsung menyantap makanan dan minum.
Lalu jika dirasa tak kuat olahraga ketika perut kosong, maka lakukan setelah berbuka. Satu hal yang pasti, Moldir menyarankan agar porsi olahraganya dikurangi dari hari biasanya. Sebab tubuh akan lebih cepat dehidrasi dan perlu tenaga.
“Selama periode ini, sangat penting untuk terus melakukan aktivitas fisik, dengan mematuhi aturan dan ketentuan bulan suci Ramadan. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengembangkan kebiasaan baru yang sehat,” ungkap Moldir, mengutip dari instagram pribadinya @mekenbayeva, Jumat (23/4/2021).