“Tapi itu akan tergantung juga dari hasil balapan ke balapan. Kami tahu bahwa kami tidak akan banyak mengerjakan pengembangan mobil itu karena kami saat ini semuanya fokus pada tahun mobil 2022 dalam hal desain dan pengembangan di Maranello,” lanjutnya.
Sejauh ini, Binotto melihat baik Leclerc dan Sainz sudah mempelajari kekurangan terhadap mobil SF21 milik Ferrari tersebut. Dengan berbekal informasi mereka dari tiga sampai empat balapan, barulah Binotto yakin Ferrari baru bisa bersaing di jajaran terdepan.
“Para pembalap kini sudah mulai mempelajari mobil, kami mulai mengetahui batasan-batasan mobil dan pada akhirnya kami dapat mengatasinya dan kami dapat memperbaikinya,” lanjutnya.
"Jadi saya pikir tiga atau empat balapan berikutnya akan menunjukkan performa dan potensi sebenarnya dari mobil kami dibandingkan dengan yang lain, jadi kami akan menunggu itu sebelum melakukan penilaian lebih lanjut,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)