JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk atlet, pelatih, dan ofisial akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Maruf Amin. Proses vaksinasi ini sendiri akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat 26 Februari 2021 pukul 08.00 WIB.
Dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Rabu (24/2/2021) sore WIB, Menpora Zainudin Amali memang memberikan beragam informasi soal vaksinasi atlet yang akan digelar dua hari lagi. Pada tahap pertama, ada sekira 820 atlet, pelatih, dan ofisial yang akan melakukan vaksinasi Covid-19.
Atlet-atlet tersebut berasal dari beragam cabang olahraga. Penentuan atlet yang mengikuti tahap pertama vaksinasi Covid-19 ini berdasarkan kegiatan yang akan mereka ikuti. Atlet, pelatih, dan ofisial yang terdadaftar di vaksinasi Covid-19 tahap pertama dipastikan bakal berkompetisi dalam waktu dekat, baik di dalam ataupun luar negeri.
BACA JUGA: Menpora Sambut Baik Dukungan Raffi Ahmad Kampanyekan Nonton Sepakbola di Rumah Saja
Prosesi vaksinasi ini pun rencananya akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin. Hal ini disampaikan langsung oleh Zainudin Amali.
“Untuk vaksin, rencananya yang divaksin itu kan perwakilan atlet, pelatih, ofisial dari berbagai cabor yang sudah dipersiapkan untuk berbagai event,” ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/2/2021).
“Rencananya, Pak Wapres Maruf Amin yang akan datang. Tetapi, saya tidak tahu siapa saja yang akan mendampinginya,” lanjutnya.
Atlet memang diketahui masuk daftar prioritas vaksin Covid-19 di Indonesia. Para atlet, pelatih, dan ofisial yang akan mengikuti turnamen dalam waktu dekat ini pun didahulukan untuk mendapat vaksin.
Nantinya, vaksinasi Covid-19 untuk atlet, pelatih, dan ofisial pada tahap-tahap berikutnya takkan lagi terpusat seperti yang dilakukan pada Jumat 26 Februari 2021. Vaksinasi rencananya akan digealr di daerah-daerah tempat atlet berada.

"Dari dalam negeri, akan ada kompetisi sepakbola. Kami masukkan mereka ke dalam daftar yang diprioritaskan. Begitu juga basket. Kemudian yang luar negeri, vaksin diberikan ke atlet yang sedang pelatnas untuk ke Olimpiade Tokyo, SEA Games, atau single event lainnya,” jelas Zainudin Amali.
“Karena pesertanya banyak dan kita masih dalam kondisi pandemi, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, physical distancing kita terapkan, jadi tidak ada desak-desakan,” tukasnya.
(Ramdani Bur)