MOHAMMAD Ahsan adalah salah satu pebulu tangkis kebanggaan Indonesia. Dia mengukir banyak prestasi bergengsi bersama partnernya, Hendra Setiawan.
Namun, Mohammad Ahsan tidak hanya terkenal karena prestasi, melainkan keputusannya untuk hijrah. Kisah hijrah Mohammad Ahsan ada di buku "Kiprah Ahsan-Hendra" karya Daryono yang diterbitkan PB Djarum.

Hijrah Mohammad Ahsan tampaknya dimulai setelah menyelesaikan Taiwan Open 2015. Setelah itu, Mohammad Ahsan mulai mempelajari lebih dalam agama Islam. Dia mengkuti pengajian dan membaca buku serta artikel tentang Islam.
“Saya berusaha menjalankan apa yang saya bisa. Jika ada yang mengikuti saya, Alhamdulillah itu baik, menjadi amal jariah bagi saya,” ujar Mohammad Ahsan.
BACA JUGA: Cara Mohammad Ahsan Jadi Muslim yang Baik, Ngaji dan Baca Buku Islami
“Saya ikut pengajian di masjih dekat rumah .Saya juga menambah pengetahuan dari membaca, baik dari buku-buku Islami atau pun artikel Islami di internet,” tuturnya.
BACA JUGA: 5 Bukti Pebulu Tangkis Mohammad Ahsan Penganut Islam yang Taat
Sejak hijrah, Mohammad Ahsan menjadi pribadi yang lebih baik. Dia pun kerap menunjukkan keislamannya ketika beraksi di atas lapangan bulu tangkis. Berikut tiga hal yang dilakukan Mohammad Ahsan di lapangan: