Dorna Bantah Honda Ingin Selidiki Cedera Marc Marquez
MADRID – Muncul laporan pihak Honda Racing Corporation (HRC) ingin menggelar investigasi terkait cederanya Marc Marquez. CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, dengan tegas membantah kabar tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanannya pada MotoGP Spanyol 2020. Pria berusia 27 tahun itu kemudian absen pada 12 dari 14 seri Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 untuk fokus pada pemulihan cedera.
Baca juga: Bagi Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sudah Jadi Legenda di MotoGP
Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda cedera itu pulih. Marc Marquez bahkan harus melalui operasi ketiga kalinya pada Desember 2020. Setelah operasi ketiga, ia diprediksi absen hingga pertengahan 2021.
Salah satu penyebab berlarutnya pemulihan cedera diduga karena diagnosa dari tim dokter MotoGP. Marc Marquez memang pernah diizinkan mengaspal lagi hanya dua hari setelah menjalani operasi bedah pada 21 Juli 2020, tepatnya menjelang GP Andalusia.
Baca juga: Carlo Pernat: Honda Curiga Marc Marquez Tak Jujur soal Cederanya
Banyak yang menilai izin dari tim dokter MotoGP itu justru memperparah cedera. Sebab, Marc Marquez jadi berani mengambil risiko untuk kembali balapan. Muncul spekulasi, HRC ingin menyelidiki sang pembalap serta tim dokter yang bertugas saat itu.
Kabar burung itu lantas ditepis oleh Carmelo Ezpeleta. Ia mengaku sudah berbicara dengan orang-orang penting di jajaran HRC. Tidak ada sama sekali wacana untuk melakukan penyelidikan internal.
