"Jika saya boleh jujur, saya mengetahui kabar itu (Brivio pergi dari Suzuki) tanpa menyadarinya (itu sebuah fakta)," kata Rins, seperti yang diwartakan Autosports, Kamis (14/1/2021).
"Dia menelepon saya sehari sebelum diumumkan. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan meninggalkan tim. Awalnya saya pikir itu lelucon, tapi ternyata tu benar dan saya sangat terkejut,” tambah pembalap asal Spanyol itu
"Sungguh disayangkan, padahal dia (Brivio) telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk Suzuki. Namun, sekarang petualangan baru dimulai untuknya,” tambah Rins.
Brivio sendiri dikabarkan telah menerima pekerjaan menjadi CEO Alpine F1 Team mulai 2021. Alpine merupakan salah satu anak perusahaan Renault Group yang fokus memproduksi mobil sport. Karena itu, Renault Sport F1 memutuskan menamai ulang timnya menjadi Alpine F1 Team.
Tim baru rasa lama itu jelas menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Davide Brivio. F1 adalah dunia yang benar-benar baru baginya. Sebab, selama ini Brivio lebih banyak berkecimpung di dunia balap motor. Mulai sejak dirinya masih berprofesi sebagai wartawan hingga menjadi petinggi tim.
(Fetra Hariandja)