WHEAT RIDGE – Mantan pegolf profesional, Paige Spiranac, curhat atas perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya dari suporter klub baseball, San Diego Padres. Paige diancam akan dibunuh oleh suporter San Diego Padres karena candaan.
Semua berawal dari cuitan Paige di twitter yang mengomentari video tentang suporter San Diego Padres yang merayakan kemenangan timnya. Paige menuliskan, “Tidak ada penggemar Padres yang pergi ke pertandingan mereka ketika kalah (emotikon bingung).”

Cuitan Paige, yang sejatinya sebuah candaan, ternyata mengundang kemarahan dari suporter San Diego Padres. Wanita asal Amerika Serikat itu pun mulai mendapatkan ancaman pembunuhan di media sosial. Selain diancam akan dibunuh, Paige juga dimaki dengan disebut pelacur.
Paige sadar keadaan semakin tidak terkendali sehingga dia pun meminta maaf. Wanita berumur 27 tahun itu menulis, “Malam ini, saya belajar, bahwa para penggemar Padres menakutkan dan jangan pernah meragukan loyalitas mereka. Saya minta maaf.”
BACA JUGA: Rayakan Natal, Gronya Somerville Tampil Menawan
Dia tidak menyangka jika sebuah candaan bisa membuat nyawanya dalam bahaya. Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi pegolf yang terkenal karena kecantikan dan keseksiannya tersebut.
“Saya berada di bawah persepsi, bahwa tidak menyukai Padres. Dalam 27 tahun saya hidup, saya belum pernah bertemu dengan penggemar Padres, lalu saya melihat video saat semua orang yang merayakan dan begitu bersemangat di San Diego,” kata Paige, mengutip dari The Sun, Minggu (27/12/2020).
“Saya me-retweet video tersebut dan berkata, ‘Tetapi tidak ada yang muncul ke permainan mereka ketika mereka kalah.’ Kemudian saya mendapati semua penggemar Padres ini. Saya menyalakan (amarah)!” ucap wanita seksi itu.

"Saya akhirnya meminta maaf dan menyesal karena mendapat ancaman pembunuhan. Orang-orang seperti, 'Datang ke El Cajon dan saya akan memotong Anda.' Beberapa pria menyebut saya bintang porno yang sudah dipakai, dia berkata, 'Bintang porno yang dipakai tidak berhak berbicara tentang baseball, kembali melacur sana," tuturnya.
Meski begitu, keadaan sudah terkendali sekarang. Permintaan maaf Paige membuat kehidupannya kembali tenang. Paige leluasa aktif di media social, baik twitter, Instagram, maupun youtube, tanpa takut ada ancaman pembunuhan.
(Rachmat Fahzry)