HAMAMATSU – Sebagai juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir memiliki sebuah keuntungan untuk mengganti nomor motornya yang awalnya 36 menjadi nomor 1. Penggunaan nomor 1 merupakan hak istimewa itu diberikan kepada para pembalap yang mampu menjadi juara dunia MotoGP.
Suzuki yang tak pernah menjadi juara dunia ketika kelas MotoGP dimainkan pada 2002 silam tentu ingin menggunakan nomor 1 tersebut. Sebab untuk dapat diperbolehkan menggunakan nomor tersebut jelas tidaklah mudah, tim itu harus membantu ridernya menjadi juara.
Kini Suzuki mendapatkan kesempatan itu untuk pertama kalinya lagi. Jadi, ada desakkan dari pihak Suzuki yang meminta kepada Mir untuk memakai nomor 1 tersebut di MotoGP 2021.
Baca Juga: Mir Tak Anggap Quartararo, Dovi, Rins, atau Morbidelli sebagai Rival Utama di MotoGP
Mir lantas mengakui memang ada permintaan dari Suzuki untuk memakai nomor 1 di musim depan. Namun, ia langsung menolak permintaan Suzuki itu secara halus karena baginya nomor 36 adalah yang terbaik.
Semenjak memakai nomor 36, Mir sudah berhasil mencapai berbagai prestasi yang membanggakan. Dimulai dari menjadi juara dunia Moto3 2017, sampai akhirnya memenangkan gelar MotoGP 2020.
Jadi, semenjak Mir menyandang nomor 36 di motornya, ia sudah dua kali memenangkan kejuaraan balap. Karena merasa nomor 36 adalah nomor hokinya, maka Mir enggan untuk mengganti nomor 1 untuk MotoGP 2021.