"Ia bisa menganalisa motor kami dengan sangat baik. Ini juga proses pembelajaran bagi kami,” lanjut pria asal Belanda tersebut.
Morbidelli memang membutuhkan waktu lebih ketimbang Quartararo dalam hal menguasai YZR-M1 milik Yamaha. Ketika Quartararo langsung cocok dengan kuda besinya, Morbidelli masih harus beradaptasi lebih yang membuatnya kesulitan untuk bersaing di posisi depan musim lalu.
Kendati begitu, Zeelenberg mengaku bangga atas kerja keras dan performa Morbidelli. Berkat penampilannya juga Tim Petronas Yamaha SRT jadi tim independen terbaik di MotoGP 2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)