Perubahan era ke mesin hibrida sejak F1 2014 tampaknya membawa keberuntungan tersendiri bagi Mercedes. Betapa tidak, seluruh tujuh gelar juara dunia konstruktor, diraih sejak 2014 hingga 2020. Mereka berhasil melewati rekor yang ditorehkan Scuderia Ferrari dengan enam gelar juara beruntun.
Dominasi Mercedes AMG Petronas semakin nyata jika menengok daftar gelar juara dunia di kategori pembalap. Lima gelar juara dunia berhasil disabet Lewis Hamilton sedangkan satu lagi diraih oleh Nico Rosberg pada 2016.
Dengan pembekuan pengembangan mobil hingga F1 2022, dominasi Mercedes berpotensi berlanjut pada musim depan. Sebab, mobil W11 EQ sangat superior musim ini. Dari 13 seri yang sudah digelar, Mercedes mampu mencatatkan 11 kemenangan!
Tentu saja, ada potensi dominasi itu terputus pada musim depan. Dua personel kunci, yakni Toto Wolff dan Lewis Hamilton, masih belum menandatangani kontrak baru. Andai keduanya pergi, Mercedes bukan tidak mungkin akan limbung.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)